Selasa, 28 Februari 2012

Perang Nuklir Ada Dalam Zaman Pra Sejarah ??

Perang Nuklir Ada Dalam Zaman Pra Sejarah ??
Epos Mahabarata mengisahkan konflik hebat keturunan Pandu dan Dritarasta dalam memperbutkan
takhta kerajaan.Menurut sumber yang saya dapat,epos ini ditulis pada tahun 1500 SM,dan menurut
perkiraan, perang tsb meletus sekitar 5000 tahun yang lalu.
Banyak spekulasi bermunculan dari peristiwa ini,diantaranya ada sebuah spekulasi baru dengan
berani menyebutkan bahwa perang Mahabarata adalah semacam perang NUKLIR!!
Tapi, benarkah demikian yang terjadi sebenarnya?Mungkinkah jauh sebelum era modern seperti
masa kita ini ada sebuah peradaban maju yang telah menguasai teknologi nuklir?
Masa sebelum 4000 SM dianggap sebagai masa pra sejarah dan peradaban Sumeria dianggap
peradaban tertua didunia.
Akan selama ini terdapat berbagai diskusi, teori dan penyelidikan mengenai kemungkinan bahwa
dunia pernah mencapai sebuah peradaban yang maju sebelum tahun 4000 SM.
Teori Atlantis, Lemuria, kini makin diperkuat dengan bukti tertulis seperti percakapan Plato
mengenai dialog Solon dan pendeta Mesir kuno mengenai Atlantis, naskah kuno Hinduisme
mengenai Ramayana & Bharatayudha mengenai dinasti Rama kuno,dan bukti arkeologi mengenai
peradaban Monhenjo-Daroo, Easter Island dan Pyramid Mesir maupun Amerika Selatan.
Akhir-akhir ini perhatian saya tertuju terhadap sebuah teori mengenai kemungkinan manusia
pernah memasuki zaman nuklir lebih dari 6000 tahun yang lalu.
Peradaban Atlantis di barat, dan dinasti Rama di Timur diperkirakan berkembang dan mengalami
masa keemasan antara tahun 30000 SM hingga 15000 SM.
Atlantis memiliki wilayah mulai dari Mediteranian hingga Pegunungan Andes di seberang Samudra
Atlantis sedangkan Dinasti Rama berkuasa di bagian Utara India-Pakistan-Tibet hingga Asia Tengah.
Peninggalan Prasasti di Indus, Mohenjo Daroo dan Easter Island (Pasifik Selatan) hingga kini belum
bisa diterjemahkan dan para ahli memperkirakan peradaban itu berasal jauh lebih tua dari
peradaban tertua yang selama ini diyakini manusia (4000 BC).
Beberapa naskah Wedha dan Jain yang antara lain mengenai Ramayana dan Mahabharata ternyata
memuat bukti historis maupun gambaran teknologi dari Dinasti Rama yang diyakini pernah
mengalami zaman keemasan dengan tujuh kota utamanya 'Seven Rishi City' yg salah satunya
adalah Mohenjo Daroo (Pakistan Utara).
Dalam suatu cuplikan cerita dalam Epos Mahabarata dikisahkan bahwa Arjuna dengan gagah berani
duduk dalam Weimana (sebuah benda mirip pesawat terbang) dan mendarat di tengah air, lalu
meluncurkan Gendewa, semacam senjata yang mirip rudal/roket yang dapat menimbulkan
sekaligus melepaskan nyala api yang gencar di atas wilayah musuh,lalu dalam sekejap bumi
bergetar hebat,asap tebal membumbung tinggi diatas cakrawala,dalam detik itu juga akibat
kekuatan ledakan yang ditimbulkan dengan segera menghancurkan dan menghanguskan semua
apa saja yang ada disitu.
Yang membuat orang tidak habis pikir , sebenarnya senjata semacam apakah yang dilepaskan
Arjuna dengan Weimana-nya itu?
Dari hasil riset dan penelitian yang dilakukan ditepian sungai Gangga di India,para arkeolog
menemukan banyak sekali sisa-sisa puing-puing yang telah menjadi batu hangus di atas hulu
sungai .
Batu yang besar-besar pada reruntuhan ini dilekatkan jadi satu, permukaannya menonjol dan
cekung tidak merata. Jika ingin melebur bebatuan tersebut, dibutuhkan suhu paling rendah 1.800
C. Bara api yang biasa tidak mampu mencapai suhu seperti ini, hanya pada ledakan nuklir baru bisa
mencapai suhu yang demikian.
Di dalam hutan primitif di pedalaman India, orang-orang juga menemukan lebih banyak reruntuhan
batu hangus. Tembok kota yang runtuh dikristalisasi, licin seperti kaca, lapisan luar perabot rumah
tangga yang terbuat dari batuan di dalam bangunan juga telah dikacalisasi. Selain di India, Babilon
kuno, gurun sahara, dan guru Gobi di Mongolia juga telah ditemukan reruntuhan perang nuklir
prasejarah. Batu kaca pada reruntuhan semuanya sama persis dengan batu kaca pada kawasan
percobaan nuklir saat ini.
Dari berbagai sumber yang saya pelajari, secara umum dapat digambarkan berbagai macam teori
dan penelitian mengenai subyek ini memberikan beberapa bahan kajian yang menarik. Antara lain
adalah :
 Atlantis dan Dinasti Rama pernah mengalami masa keemasan (Golden Age) pada saat yang
bersamaan (30000-15000 BC).
 Keduanya sudah menguasai teknologi nuklir.
 Keduanya memiliki teknologi dirgantara dan aeronautika yang canggih hingga memiliki pesawat
berkemampuan dan berbentuk seperti UFO (berdasarkan beberapa catatan) yang disebut Vimana
(Rama) dan Valakri (Atlantis).
 Penduduk Atlantis memiliki sifat agresif dan dipimpin oleh para pendeta (enlighten priests),
sesuai naskah Plato.
 Dinasti Rama memiliki tujuh kota besar (Seven Rishi's City) dengan ibukota Ayodhya dimana
salah satu kota yang berhasil ditemukan adalah Mohenjo-Daroo.
 Persaingan dari kedua peradaban tersebut mencapai puncaknya dengan menggunakan senjata
nuklir.
 Para ahli menemukan bahwa pada puing-puing maupun sisa-sisa tengkorak manusia yang
ditemukan di Mohenjo-Daroo mengandung residu radio-aktif yang hanya bisa dihasilkan lewat
ledakan Thermonuklir skala besar.
 Dalam sebuah seloka mengenai Mahabharata, diceritakan dengan kiasan sebuah senjata
penghancur massal yang akibatnya mirip sekali dengan senjata nuklir masa kini.
 Beberapa Seloka dalam kitab Wedha dan Jain secara eksplisit dan lengkap menggambarkan
bentuk dari 'wahana terbang' yang disebut 'Vimana' yang ciri-cirinya mirip piring terbang masa kini.
Sebagian besar bukti tertulis justru berada di India dalam bentuk naskah sastra, sedangkan bukti
fisik justru berada di belahan dunia barat yaitu Piramid di Mesir dan Amerika Selatan.
Singkatnya segala penyelidikan diatas berusaha menyatakan bahwa umat manusia pernah maju
dalam peradaban Atlantis dan Rama. Bahkan jauh sebelum 4000SM manusia pernah memasuki
abad antariksa dan teknologi nuklir. Akan tetapi zaman keemasan tersebut berakhir akibat perang
nuklir yang dahsyat hingga pada masa sesudahnya, manusia sempat kembali ke zaman primitif
hingga munculnya peradaban Sumeria sekitar 4000 SM atau 6000 tahun yang lalu.
tahun 1972 silam, ada sebuah penemuan luar biasa yang barangkali bisa semakin memperkuat
dugaan bahwa memang benar peradaban masa silam telah mengalami era Nuklir yaitu penemuan
tambang Reaktor Nuklir berusia dua miliyar tahun di Oklo,Republik Gabon.
Infonya :
Reaktor Nuklir Berusia 2 Miliyar Tahun di Oklo,Republik Gabon
Pada tahun 1972, ada sebuah perusahaan (Perancis) yang mengimpor biji mineral uranium dari
Oklo di Republik Gabon, Afrika untuk diolah. Mereka terkejut dengan penemuannya, karena biji
uranium impor tersebut ternyata sudah pernah diolah dan dimanfaatkan sebelumnya serta
kandungan uraniumnya dengan limbah reaktor nuklir hampir sama. Penemuan ini berhasil memikat
para ilmuwan yang datang ke Oklo untuk suatu penelitian, dari hasil riset menunjukkan adanya
sebuah reaktor nuklir berskala besar pada masa prasejarah, dengan kapasitas kurang lebih 500 ton
biji uranium di enam wilayah, diduga dapat menghasilkan tenaga sebesar 100 ribu watt. Tambang
reaktor nuklir tersebut terpelihara dengan baik, dengan lay-out yang masuk akal, dan telah
beroperasi selama 500 ribu tahun lamanya.
Yang membuat orang lebih tercengang lagi ialah bahwa limbah penambangan reaktor nuklir yang
dibatasi itu, tidak tersebarluas di dalam areal 40 meter di sekitar pertambangan. Kalau ditinjau dari
teknik penataan reaksi nuklir yang ada, maka teknik penataan tambang reaktor itu jauh lebih hebat
dari sekarang, yang sangat membuat malu ilmuwan sekarang ialah saat kita sedang pusing dalam
menangani masalah limbah nuklir, manusia zaman prasejarah sudah tahu cara memanfaatkan
topografi alami untuk menyimpan limbah nuklir!
Tambang uranium di Oklo itu kira-kira dibangun dua miliar tahun, setelah adanya bukti data
geologi, dan tidak lama setelah menjadi pertambangan maka dibangunlah sebuah reaktor nuklir ini.
Mensikapi hasil riset ini maka para ilmuwan mengakui bahwa inilah sebuah reaktor nuklir kuno,
yang telah mengubah buku pelajaran selama ini, serta memberikan pelajaran kepada kita tentang
cara menangani limbah nuklir. Sekaligus membuat ilmuwan mau tak mau harus mempelajari
dengan serius kemungkinan eksistensi peradaban prasejarah itu, dengan kata lain bahwa reaktor
nuklir ini merupakan produk masa peradaban umat manusia.
Seperti diketahui, penguasaan teknologi atom oleh umat manusia baru dilakukan dalam kurun
waktu beberapa puluh tahun saja, dengan adanya penemuan ini sekaligus menerangkan bahwa
pada dua miliar tahun yang lampau sudah ada sebuah teknologi yang peradabannya melebihi kita
sekarang ini, serta mengerti betul akan cara penggunaannya. Hal yang patut membuat orang
termenung dalam-dalam ialah bahwa mengapa manusia zaman prasejarah yang memiliki sebuah
teknologi maju tidak bisa mewariskan teknologinya, malah hilang tanpa sebab, yang tersisa hanya
setumpuk jejak saja. Lalu bagaimana kita menyikapi atas penemuan ini? Permulaan sebelum dua
miliar tahun hingga satu juta tahun dari peradaban manusia sekarang ini terdapat peradaban
manusia. Dalam masa-masa yang sangat lama ini terdapat berapa banyak peradaban yang
demikian ini menuju ke binasaan?
Jika kita abaikan terhadap semua peninggalan-peninggalan peradaban prasejarah ini, sudah barang
tentu tidak akan mempelajarinya secara mendalam, apalagi menelusuri bahwa mengapa sampai
tidak ada kesinambungannya, lebih-lebih untuk mengetahui penyebab dari musnahnya sebuah
peradaban itu. Dan apakah perkembangan dari ilmu pengetahuan dan teknologi kita sekarang akan
mengulang seperti peradaban beberapa kali sebelumnya? Betulkah penemuan ini, serta mengapa
penemuan-penemuan peradaban prasejarah ini dengan teknologi manusia masa kini begitu mirip?
Semua masalah ini patut kita renungkan dalam-dalam.(Sumber: Prehistoric Civilization Inspiration
for Mankind)

Tau gak kenapa cincin perkawinan di taruh di jari manis??

Mengapa Cincin Pernikahan Harus Ditaruh di Jari
Manis..?
Ikuti langkah berikut ini, Tuhan benar2 membuat keajaiban (ini berasal dari kutipan Cina)

1.Pertama, tunjukkan telapak tangan anda, jari tengah ditekuk ke dalam (lihat gambar)
2.Kemudian, 4 jari yang lain pertemukan ujungnya.
3.Permainan dimulai , 5 pasang jari tetapi hanya 1 pasang yang tidak terpisahkan…
4.Cobalah membuka ibu jari anda, ibu jari menwakili orang tua, ibu jari bisa dibuka karena semua
manusia mengalami sakit dan mati. Dengan demikian orang tua kita akan meninggalkan kita suatu
hari nanti.
5.Tutup kembali ibu jari anda, kemudian buka jari telunjuk anda, jari telunjuk mewakili kakak dan
adik anda, mereke memiliki keluarga sendiri, sehingga mereka juga akan meninggalkan kita.
6.sekarang tutup kembali jari telunjuk anda, buka jari kelingking, yang mewakili anak2. cepat atau
lambat anak2 juga akan meninggalkan kita.
7.selanjutnya, tutup jari kelingking anda, bukalah jari manis anda tempat dimana kita menaruh
cincin perkawinan anda, anda akan heran karena jari tersebut tidak akan bisa dibuka. Karena jari
manis mewakili suami dan istri, selama hidup anda dan pasangan anda akan terus melekat satu
sama lain.

Senin, 02 Januari 2012

Semua berubah dalam satu pejaman mata
Aku lupa dengan apa yang aku banggakan selama ini
Rasa yang selalu buat aku tersenyum sendiri
Waktu seperempat tahun umur yang aku lalui terasa tidak pernah ada
Ku minta kau tuk kembali tapi senyum pun tuk menghargai ku tak ada bagimu
Rasanya masih kemarin kau menggodaku dengan rayuan romantis mata mu
Seolah sang bidadari rasanya ku melambung dibuatmu
Tapi balasan manja kecentilan yang ku beri..
Kita terhanyut dalamm indahnya saat saat itu
Perjalanan panjang kita lalui..
Walau di antara kenangan-kenangan itu lebih banyak kita temukan duri-duri yang menancap di ego kita
Selalu kita bertahan demi satu tujuan kelak bahagia
Dan selalu memupuk rasa yang tlah terbiasa hadir dalam kebersamaan kita
Indah tapi tertantang !!!
Hingga akhirnya kita sama-sama lelah
Dan tak mampu lagi untuk bertahan
Aku pergi...
Kau pun pergii...
Entah dimana keberadaanmu sekarang..
Menghilang bersama ruang dan waktu
Untuk waktu yang lama ataukah sesaat
Sempat ku minta kau tuk kembali
Tapi mengapa pedih hati yangkurasakan
Dimana harga diri ini...
Aku telah ngemis cinta yang dulu kau beri
Tetapi...
Jangankan untuk membalasnya dengan baik..
Dihiraukan pun sama sekali “nggak”
Aku tak berhenti disitu
Aku selalu berusaha mengembalikan senyum cinta
Yang dulu selalu kau beri
Keindahan dan kesejukan itu tiada lagi
Kau pergi tinggalkan cinta yang terbengkalai
Hingga aku sendiri yang bersusah payah untuk merapikan
¬¬¬Bukan merapikan cinta itu menjadi utuh
Hanya saja merapikan puing2 luka yang bertaburan
Kepingan hati yang mati...
Pernah orang bijak berkata kalau “manusia itu hanya diberi bakat CINTA oleh Tuhan
Nahh...itu sangat benar..
Dan
Benci adalah Cinta yang disakiti alias di Lukai..
akhir kata..aku merindukan saat-saat itu..
setidaknya mengobati sedikit rasa yang akan benar-benar mati.